24/7 RADIO STREAMING

News & Event


TVONAIR 6.0: Berinovasi untuk Berdampak di Era Media Digital dan Mengajak TV Kampus Memanfaatkan Revolusi Media

Category : News | Date Post : 2021-04-20

TVONAIR 6.0 menyelenggarakan Panel Discussion dengan tema “Developing Media in Digital Technology” pada Rabu, 14 April 2021 lalu secara virtual melalui Zoom. Azizah Hanum (News Anchor), Ahmad Toriq (Managing Editor Detik.com), dan Hera Diani (Co-founder Magdalene.co) dihadirkan sebagai narasumber.

Panel Discussion ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media massa berkembang di tengah perubahan teknologi digital. Para narasumber saling berbagi pengalaman dan informasi terkait perubahan yang mereka alami dibidang pekerjaan masing-masing akibat kemajuan teknologi. Azizah Hanum menceritakan pengalaman siaran dari rumah di masa pandemi. Ia mengungkapkan bahwa teknologi yang dimiliki Indonesia belum memadai untuk melakukan siaran total dari rumah, divisi news anchor dan kameramen harus tetap bekerja di studio. Ahmad Toriq menyampaikan hal yang perlu diantisipasi jurnalis saat itu, yaitu maraknya kasus perundungan daring (cyberbullying) yang terjadi ketika menulis suatu berita yang mengundang perdebatan publik, seperti tulisan yang dianggap menjelekkan salah satu pihak. Dan Hera Diani memberikan pernyataan yang penting untuk dilakukan bagi media massa untuk meningkatkan engagement di era pandemi, yaitu meningkatkan kualitas konten dan interaksi media sosial dengan cara mengangkat isu-isu besar yang terjadi di masa pandemi.

Selain itu, pada 16 April 2021 lalu TVONAIR 6.0 juga menyelenggarakan Sharing and Discussion yang mengajak 21 TV Kampus se-Indonesia dengan tema “Utilizing Media 5.0 Revolution for a Positif Media Trend”. Sharing and Discussion kali ini menghadirkan Amanda Sasmito Madrim (Ketua Aliansi Jurnalis Independen) dan Valani (Content Manager Narasi TV) sebagai pembicara dan sekaligus menutup serangkaian acara yang sudah diselenggarakan.

Hal ini diselenggarakan dengan tujuan saling bertukar pikiran terkait permasalahan dan kendala yang terdapat di 21 TV Kampus tersebut. Dalam pemaparanya Sasmito Madrim, menyinggung soal kebebasan pers di era reformasi, kekerasan fisik atau non-fisik dimedia, independensi media dimana pers mahasiswa melalui TV Kampus bisa menjadi media alternatif di luar industri televisi dan beliau menambahkan bahwa menjadi media yang positif, bukan berarti dapat memberikan hal-hal positif dan mengabaikan peristiwa lainnya. Serta diera kolaborasi ini dapat mengatasi persoalan terkait keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran yang dihadapi oleh media. Selain itu, Amanda Valani menjelaskan betapa pentingnya menguatkan konteks dari setiap peristiwa ataupun isu dalam setiap konten yang diproduksi, butuhnya critical thinking oleh audiens dalam mengkonsumsi konten terutama ditengah revolusi digital yang semakin berkembang dan media kampus harus menentukan tujuannya, target audiens yang dapat mengonsumsi konten yang diproduksi dan pemilihan platform yang sesuai dengan target audiens dalam menciptakan tren media yang positif ditengah distrupsi media digital. 

Untuk Informasi lebih lanjut, dapat menghubingi UMN TV  melalui:

Instagram: tv.onair

Email: televisionair6.0@gmail.com

Website: tv.umn.ac.id/onair

 

Official Website of 107.8 FM Fourtyfive Radio

 

Gedung FISIP A Lantai 4

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Jl. RS Fatmawati, Pd. Labu, Cilandak, Kota Depok, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12450

081319019232 | fourtyfiveradio@upnvj.ac.id